KEDIRI - Kesbngpol Kabupaten Kediri menggelar Kegiatan Dialog Kewaspadaan Nasional dengan tema 'Penguatan Moderasi Beragama Dalam Kebhinekaan Guna Mencegah Konflik Sosial' bertempat Cafe Rustic Republik Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Senen (7/11/2022)
Kegiatan Dialog Kewaspasaan Nasional menghadirkan 3 nara sumber, yaitu Syafa'at dari Fraksi NaSdem, Bagio dari Fraksi Golkar dan Heri dari Fraksi PKB.
Saifudin Zuhri selaku Kepala Bidang Kewaspadaan Kesbangpol Kab Kediri mengatakan, kegiatan hari ini menggelar Dialog Kewaspadaan Nasional untuk peningkatan peran masyarakat dalam beragama dan untuk menumbuh kembangkan semangat Kesatuan dan Persatuan.
Kondisi saat ini Kabupaten Kediri masih kondusif. Kita telah membangun kewaspadaan. Dengan adanya forum komunikasi kewaspadaan dengan masyarakat kita terus berkordinasi dengan melakukan kegiatan dialog ini.
Baca juga:
PKS Kab Kediri Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi
|
Dengan menghadirkan nara sumber dari anggota DPRD kalau ada keluhan dan permasalahan di tingkat bawah bisa langsung disampaikan ke anggota DPRD.
Nara sumber dalam kegiatan ini, Syafaat dari Fraksi NasDem menyampaikan, kegiatan ini menumbuhkan cara kita beragama tidak terlalu ekstrem dan tidak terlalu fanatik. Walaupun berbeda agama di dalam negara kita harus bisa menjaga Kesatuan dan Persatuan.
"Kita menyampaikan visi misi agama yang terkait menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sesuai dengan agama kita masing-masing. Tujuannya untuk mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat, " ucapnya.
Lanjut Syafaat bahwa moderasi beragama dalam arti bersikap dalam lingkungan beragama harus santun dan dalam bersikap sesuai ajaran agama.
Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem atau tidak melakukan kekerasan.
"Yang penting, untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan serta sepakat untuk menjaga keutuhan NKRI, " ungkap Syafa'at.
Hadir dalam kegiatan ini, Kesbangpol Kab Kediri, Bagio Fraksi Golkar, Heri Fraksi PKB, Syafaat Fraksi NasDem, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Ngadiluwih.