Bawaslu Kab Kediri Lantik 78 Panwascam se Kab Kediri Jelang Pemilu 2024

    Bawaslu Kab Kediri Lantik 78 Panwascam se Kab Kediri Jelang Pemilu 2024
    Saidah Umah memberikan ucapan selamat kepada Harris Marida Afianto Anggota Panwascam Kepung Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas. (Foto:prijo)

    KEDIRI - Sebanyak 78 orang dilantik menjadi anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Kediri dalam rangka Pemilihan Umum 2024 bertempat di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Kamis (27/10/2022).

    Diawali dengan pembacaan SK Panwascam dan dilanjutkan pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah. 

    Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Bawaslu Kab Kediri Saidatul Umah beserta jajaran, Ketua KPU Kab Kediri Ninik Sunarmi didampingi Divisi Perencanaan Data dan Informasi Eka Wisnu Wardana, Divisi SDM dan Sosdiklih Parmas Nanang Qosim, Devisi Teknik Penyelenggaraan Anwar Ansori dan Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono. 

    Hadir juga, Kapolres Kediri diwakili Kompol Slamet Pujiono, Perwakilan Kesbangpol Kab Kediri Sunan dan seluruh Anggota Panwascam se Kabupaten Kediri.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidah Umah menyampaikan, Alhamdulillah, hari ini Bawaslu Kabupaten Kediri telah melantik 78 panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Kediri. Sekaligus, selama dua hari diberikan pembekalan singkat, karena mereka sudah harus langsung eksis. 

    "Pembekalan awal, terkait jati diri dan tugas, kewenangan dan kewajiban sebagai pengawas. Karena kita harus segera eksyen bahwa kita akan mengawal teman-teman KPU pada saat melakukan verifikasi faktual keanggotaan partai politik, "ucapnya.

    Lanjut Saidah untuk proses perekrutan Panwascam sendiri sangat ketat bahwa di setiap Kecamatan lebih dari 6 yang mendaftar. Karena pada rekrutmen kali ini harus ada 30 persen keterwakilan perempuan dari total pendaftar di setiap Kecamatan. 

    "Alhamdulillah, kami bangga ada progress dan peningkatan yang signifikan dengan diterimanya pengawas dari unsur perempuan. Kalau periode lalu hanya ada 10 pengawas perempuan. Sekarang ini ada 19 pengawas perempuan terpilih, ada kenaikan kurang lebih 90 persen. 

    Kami berharap dengan dilantiknya 19 perempuan ini nanti sebagai tugas, kewenangan dan kewajiban pengawas. Pihaknya akan melakukan upgrading atau penataran terhadap kompetensi dan tugas pengawas. 

    "Saya juga dari unsur perempuanpun akan menggenjot sahabat-sahabat perempuan yang telah terpilih, agar benar-benar dalam melaksanakan tugas sudah sesuai dengan pakem atau peraturan perundangan yang ada, " ujarnya. 

    Setelah ini, nanti akan dilaksanakan Bimtek langsung agar lebih spesifik masing-masing Kecamatan harus ada 3 divisi. Nanti akan membahas lebih detail, baik pengawasan dan pelaporan. 

    "Tahapan KPU saat ini yang perlu kita awasi adalah verfak ini yang kita kawal terus, " katanya. 

    Ia sangat berharap kepada 78 panwascam yang terpilih ini secara pengetahuan pemilu dan memiliki karakter bener-benar tangguh di lapangan. "Karena Pemilu 2024 saya yakin ini akan menjadi lebih dibandingkan periode lalu. Kemarin dari hasil tes urine dari 78 panwas, hasilnya semuanya negatif, " ungkapnya. 

    Saidah juga menambahkan sebelumnya yang mendaftar Panwascam sebanyak 384 orang. "Setelah dilakukan verifikasi tersaring 373 orang, yang tidak lolos administrasi ada 11 orang, " imbuhnya. 

    Salah satu panwascam keterwakilan dari perempuan Retno Yatisih Suryasari (50) warga Desa Kandangan sebagai Anggota Panwascam Kandangan menyampaikan, hari ini merasa bangga sekali dilantik sebagai Anggota Panwascam sudah terpilih dari yang dipilih. 

    "Alhamdulillah nanti kedepannya semoga kita bisa melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban kita sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-undang, "ucapnya.

    Menurutnya dengan terpilihnya sebagai keterwakilan dari perempuan sebagai Panwascam Kandangan. Kebetulan saya juga sebagai guru honorer ingin mencari pengalaman lagi di bidang pengawas kecamatan. 

    "Dari wilayah Kecamatan Kandangan sendiri yang mendaftar sebagai pengawas ada 13 orang, 7 Laki-laki dan 6 perempuan. Yang terjaring ada 3 orang yaitu, 1 laki dan 2 perempuan, "ungkapnya.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Radikalisme di Kediri, Mas Dhito Kukuhkan...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kab Kediri Beri Layanan Prima Tilang...

    Berita terkait